Sekitar pukul 09.00 WIB, di lokasi, Selasa (7/2/2017), puluhan truk Yonbekang milik Kodam Jaya mulai datang. Ratusan personel TNI beratribut lengkap turun dari truk dan menyambangi satu per satu dari 10 rumah yang hendak dikosongkan. Saat dilakukan pengosongan, beberapa warga yang tak terima pengosongan tersebut mengamuk hingga menangis.
"Kalian itu tidak berperang, dulu bapak kita yang berperang, jadi jangan zalimi kita," ujar salah seorang warga sambil menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Warga mengaku kecewa terhadap pengosongan tersebut lantaran tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal pihak TNI mengklaim sudah memberi tahu warga bahwa rumahnya akan dikosongkan.
Meski diwarnai protes dan isak tangis warga, pengosongan rumah dinas tetap dilanjutkan. Beberapa personel TNI membantu warga mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. Hingga pukul 10.00 WIB, pengosongan rumah dinas tersebut masih berlangsung. (rvk/fdn)