Pantauan detikcom di JPO Rawa Bengkel, Jl Lingkar Luar, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017), di pintu JPO sudah terpasang patok besi dan tanggul di depan tangga. Tidak ada motor yang melintas menggunakan JPO yang dibangun sejak 2014 itu.
"Sudah empat kali dipasang (tanggul) itu, awal pembangunan sudah dikasih besi penghalang, terus dibongkar sama orang-orang yang lewat, dipasang lagi, dibongkar lagi. Terakhir yang ini, Juni tahun lalu (2016) dipasang sama petugas," kata Takim, penjual pecel lele di dekat JPO Rawa Bengkel, kepada detikcom, Senin (6/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengendara sepeda motor menggunakan JPO itu untuk berputar balik. Di tengah jalan lingkar luar, terdapat ruas Tol Lingkar Luar Jakarta, tapi terlalu jauh bagi pengendara untuk berputar balik. Takim pernah menyaksikan pengendara motor yang terjatuh saat menggunakan JPO. Korban dari luka patah sampai meninggal dunia.
"La, yang pada jatuh kan saya kasih teh hangat. Ada yang mati juga. Sempat dilarikan ke rumah sakit, terus yang nganter bilang sudah meninggal," kata Takim.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Terjungkal Saat Naik Jembatan Penyeberangan
Hebohnya berita pengguna motor menggunakan JPO bukan hanya hari ini. Bahkan video yang ramai saat ini diduga bukan dibuat pada tahun ini.
"Kalau menurut saya, kayaknya video yang beredar itu video lama. Soalnya pada tahun 2015 sempat ramai juga. Tapi Dishub (Dinas Perhubungan) dan pihak kepolisian sudah melakukan pematokan," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Anggiat Banjar Nahor.
![]() |
Sudin Perhubungan Jakbar sudah berkomunikasi dengan Polsek Cengkareng untuk mengatasi masalah itu. Mereka berencana akan berkomunikasi dengan Jasa Marga sebagai pengelola JPO.
"Mungkin nanti kita minta dibongkar saja (jalur tak berundak), jadi tangga semua. Soalnya, kan disabilitas juga jarang di sana," ujar Anggiat. (aik/rna)