"Saya juga nggak tahu Emma siapa. Firza juga tidak tahu siapa (Emma)," ujar Dahlia Zein selaku kuasa hukum Firza kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Menurut Dahlia, jika kliennya mengenal sosok Emma, sudah barang tentu hal itu akan disampaikan kepadanya selaku kuasa hukumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firza sendiri membantah tegas baik percakapan maupun foto dan audio via WhatsApp yang tersebar di media sosial itu. Bahkan Firza juga menolak diambil BAP soal dugaan pornografi di Mako Brimob.
"Menurut klien saya, itu bukan (bukan Firza, red). Kami sudah berkali-kali nanyakan via WA maupun foto, ada berita acara penolakan BAP atas tentang gambar itu," lanjut Dahlia.
Lebih jauh, Dahlia mengungkapkan, kliennya tidak hanya ditanyai soal dugaan makar ketika ditangkap polisi pada tanggal 31 Januari 2017 lalu. Polisi menyelipkan beberapa pertanyaan soal dugaan pornografi yang dianggap tidak substansial dengan kasus dugaan makar yang menjerat kliennya.
Untuk diketahui, Firza saat itu ditangkap atas dugaan makar. "Awalnya kan kasus makar, ternyata dengan berjalan waktu di dalam BAP makar ada diselipkan beberapa pertanyaan tentang pornografi," kata Dahlia.
Ia mempertanyakan mengapa polisi menggabungkan pertanyaan soal dugaan pornografi tersebut dalam BAP makar. "Makanya saya bingung, kenapa digabungkan," tandas Dahlia.
Sebelumnya, Habib Rizieq juga membantah adanya percakapan WA dengan Firza seperti yang dituduhkan polisi. "Baik, tentang beredarnya ada rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza Husein, juga saya, sekali lagi saya katakan, itu semua adalah fitnah," kata Rizieq pada Rabu, 1 Februari 2017.
(mei/erd)