"Ini momennya jalan santai. Artinya, ajang silaturahmi yang betul-betul kita aksi super, super, superdamai," kata Novel di gedung MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2017).
Novel mengatakan aksi yang akan digelar itu nantinya hanya berisi orasi biasa. Namun massa yang akan hadir diperkirakan tidak akan sebanyak aksi 212 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena yang ini kan memang hanya mengingatkan momen yang khusus sudah ke arah pilkada. Kalau yang kemarin kan memang benar-benar membela Alquran, ini juga mengingatkan kembali bahwa Al-Maidah itu penting bagi umat Islam untuk bisa diamalkan," sambungnya.
Novel mengatakan aksi itu nantinya akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga siang hari. Menurutnya, aksi itu untuk mengawal agar pilkada yang akan digelar pada (15/2) nanti berjalan aman, damai, dan bebas dari provokasi.
"Kalau ini kan hanya mengingatkan tidak ada aksi gelar sajadah lagi kan seperti kemarin. Karena memang nggak ada istigasah, nggak ada doa, nggak ada ibadah, cuma orasi biasa saja. Paling kita siapkan mobil-mobil, sudah pasti bersama dengan speaker yang bisa jarak jauh," urai Novel.
(kst/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini