"Ya sebetulnya itu kan, kalau kita memang kita niatnya baik, kita lakukan semua dalam koridor Pancasila, dalam koridor kebaktian, koridor membakti kepada Ibu Pertiwi, mengabdi kita bekerja semua dengan niat untuk bangsa. Dan kita tidak melanggar hukum, disadap juga nggak apa-apa, iya kan," ujar Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono No 54, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
Prabowo melihat banyak orang yang melakukan sadap-menyadap di zaman sekarang. Dia tidak heran jika yang berkuasa melakukan penyadapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kondisi negara saat ini, yang terpenting baginya adalah tidak membuat konflik. Masyarakat saat ini, menurut Prabowo, condong selalu mau menghardik teman sendiri.
"Kalau menurut saya, condong masyarakat kita ini selalu mau menghardik teman sendiri, menghardik bangsa sendiri. Untuk apa, sih. Kita ini semua kan satu, marilah kita sama-sama (jaga). Berkuasa itu ada saatnya naik ada saatnya turun. Jadi nggak usah terlalu dibuat tegang begitu, itu maunya saya. Maunya kita baik-baik aja semua," pungkasnya. (nvl/imk)