Taufik meninggal dunia di RS Dr Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 01.00 WIB. "Kemarin (sakit) cirrhosis liver hepatitis B sudah lama," kata adik bungsu Taufik Ridho, Fajar Nasrulhaq, di Masjid Al-Amin, Kompleks DPR, Jalan DPR Dalam Timur, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
![]() |
Fajar menceritakan Taufik sempat menjalani perawatan di dalam dan luar negeri. "Cuma, beliau baru terasa kemarin pas ke luar negeri ke Polandia, pas jenguk anaknya di sana di Jerman, sempat dirawat juga di Polandia langsung dibawa ke sini, ke Sentosa Bandung. Lalu turun fisiknya, dirawat di RSCM 2 minggu," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Fajar bercerita Taufik sempat bercita-cita ingin membangun sebuah sekolah. "Rencana bikin sekolah, beliau kan di pendidikan. Selain ekonomi syariah, ingin membentuk kampus peradaban Islam untuk pendidikan," ujar Fajar.
Taufik meninggalkan istri bernama Neneng Fatonah dengan 7 anak. Di mata keluarga, Taufik merupakan pribadi yang bisa diandalkan. "Abi (Taufik Ridho) itu ayah yang keren, keren banget. Aku dari kecil aku punya trust sama Abi karena bisa semua dan kalau ada tipe ideal kamu kayak gimana, ya kayak Abi. Aku ingin ngasih yang terbaik buat Abi," ucap anak kedua Taufik, Sumayah (21). (aan/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini