Nahdliyin Se-Pasuruan Ikuti Apel Ikrar Setia Ulama

Nahdliyin Se-Pasuruan Ikuti Apel Ikrar Setia Ulama

Muhajir Arifin - detikNews
Minggu, 05 Feb 2017 13:42 WIB
Foto: Nahdliyin di Pasuruan Ikuti Apel Ikrar Setia Ulama (Arifin-detikcom)
Pasuruan - Ribuan nahdliyin Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Kesetiaan pada Ulama dan Bangsa. Lewat apel tersebut, warga diajak kembali merapatkan barisan untuk persatuan bangsa.

Apel kebangsaan ini digelar di lapangan Warungdowo, Pohjentrek, depan Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/2/2017). Ribuan nahdliyin yang hadir dari berbagai unsur antara lain semua pengurus PCNU di semua tingkatan, Ansor, Pagar Nusa, santri.

Mereka datang berbondong-bondong untuk mengikuti kegiatan Apel Kesetiaan Kepada Ulama dan Bangsa dengan mengusung tema "Mari rapatkan barisan An-Nahdliyah dalam satu komando dan bermunajat bersama untuk persatuan bangsa".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nahdliyin  Se-Pasuruan Ikuti Apel Ikrar Setia UlamaFoto: Nahdliyin di Pasuruan Ikuti Apel Ikrar Setia Ulama (Arifin-detikcom)


Meski harus duduk di bawah terik yang menyengat, ribuan nahdliyin bergeming dan mengikuti acara hingga tuntas bergantian sejumlah ulama memberikan sambutan. Hadir di tengah-tengah warga puluhan polisi yang juga duduk dan mendengarkan sambutan.

Para ulama yang hadir diantaranya pengasuh Ponpes Sidogiri KH Nawawi Abdul Jalil, Ketua PCNU KH Imron Mutamakkin, Ketua LP Maarif Kabupaten Pasuruan KH Mujib Imron dan lainnya.

Dari kalangan pejabat, hadir Bupati HM Irsyad Yusuf, Kapolres Pasuruan M Aldian, Kapolres Pasuruan Kota Rizal Martomo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sudiono Fauzan, dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Para santri menegaskan bahwa warga NU siap membela ulama serta keutuhan bangsa dan negara. Jika ada yang merongrong NKRI dan melecehkan ulama, mereka siap berjuang.

"Jangan sekali kali-kali menganggap umat Islam anti-Pancasila, anti-NKRI. Berpuluh-puluh tahun ulama dan umat Islam menjaga dan membela NKRI," kata Wakil Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan Habib Abu Bakar Assegaf, saat berpidato.

Para ulama juga menegaskan, NKRI berdiri karena perjuangan para ulama dan umat Islam. Sehingga tak ada alasan untuk meragukan kesetiaan ulama dan umat Islam pada kesatuan RI.

"Negeri ini harus dikelola sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Itulah harapan para ulama," kata KH Mujib Imron. (rvk/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads