"Saya dengan mantap tanpa ragu-ragu memberikan tanda tangan saya sebagai rekomendasi cagub-cawagub dari Ibu Kota kita tercinta, yaitu Pak Basuki dan Pak Djarot," ujar Megawati di eks Driving Range Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Keputusan mencalonkan lagi Ahok, menurut Megawati, mendapat banyak pertanyaan. Mega menyebut keputusan diambil bukan hanya terkait dengan kapabilitas Ahok-Djarot, tapi juga untuk menunjukkan kebinekaan dalam demokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mega di depan massa pendukung Ahok-Djarot menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadap calon nomor urut 2. Masyarakat dinilai Mega sudah kritis dan objektif dalam menentukan pilihan kepala daerah.
"Kita tidak boleh berpikir kerdil membuat satu yang lainnya menjadi terpecah belah dengan segala kritik, fitnah," imbuh dia.
Dia berpesan agar pendukung Ahok-Djarot ikut mengawasi proses Pilkada. Tahapan pemungutan dan penghitungan suara harus diawasi guna menghindari kecurangan.
"Tidak takut? Kalau ada intimidasi? Akan menjaga TPS masing-masing? Nanti Ibu lihat loh siapa yang bohong loh. Karena saya merasa yakin kalau melihat seperti begini, maka kita pasti menang, Saudara-saudara," ujar Mega.
(fdn/try)











































