Pejabat Humas Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar Hamsidar, kepada detikcom, menyebutkan KM Cahaya Irna hendak menyeberang dari dermaga Takalar menuju Pulau Tompotana, yang memuat 26 penumpang, karam setelah dihantam ombak, sekitar 300 meter dari bibir pantai.
"Laporan masuk di kantor Basarnas Makassar sekitar pukul 16.30 Wita, setelah itu Kepala Basarnas Makassar Amiruddin dan Kasi Operasi Kusnadi kemudian mengerahkan tim rescue dan meluncurkan KN SAR Antasena untuk membantu proses evakuasi," ujar Hamsidar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Hamsidar, saat musibah ini terjadi, KM Cahaya Irna dihadang gelombang tinggi. Sang nakhoda, Daeng Maming, kemudian memilih memutar haluan untuk kembali ke pantai Topejawa. Namun, saat putar balik tersebut, tiba-tiba kapal dihantam ombak yang mengakibatkan lambung kapal pecah dan terbalik.
Berikut ini nama-nama korban selamat berdasarkan data Basarnas Makassar:
1. Sirajuddin Dg Gassing
2. Mansur Dg Nassa
3. Muntu
4. Sarro
5. Tuang Awing
6. Amiri
7. Maming
8. Nutta
9. Bernianto
10. Taba
11. Nanring
12. Tiro
13. Jallang
14. Nuntung
15. Hj Te'ne
16. Farida Dg Caya
17. Laja
18. Bonto
19. Lala Mandala
Korban meninggal:
1. Sapri (10)
2. Hj Kebe (50)
3. Hj Aga
Adapun korban hilang yang teridentifikasi adalah Sinara dan Nombong. Sedangkan dua lainnya belum diketahui identitasnya. Keempatnya masih dicari oleh tim SAR gabungan dan berkoordinasi dengan Polres Takalar. (mna/try)