Luhut: Suara Jokowi Sempat Meninggi Dengar Ucapan Ahok

Jakarta - Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan suara Presiden Jokowi sempat meninggi mendengar ucapan Ahok kepada Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin dalam sidang penodaan agama. Namun Luhut tidak mau merinci bagian mana dari perkataan Ahok yang membuat suara Jokowi meninggi.

"Beliau netral dalam kasus ini. Malah suara beliau agak tinggi kemarin karena ada anu, apa, Saudara Ahok bicara seperti itu. Dan yang kami mau dan Presiden juga itu arahnya, demokrasi kita ini mesti kita jaga supaya kalian yang lebih muda juga belajar berdemokrasi, bagaimana demokrasi itu berjalan lebih baik," kata Luhut saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Terkait pertemuan dia dengan Ma'ruf Amin, ada beberapa topik yang dibicarakan. Salah satunya soal keamanan negara.

"Ya saya kira sampai sekarang baik, beliau. Beliau orang tua, seniorlah. Sudah umur-umur segitu tuh pikiran beliau kan bagaimana membuat negeri ini menjadi aman, dan kita semua juga harus berpikir begitu," kata Luhut.

Luhut tak mau ada tanggapan negatif soal pertemuan dirinya dengan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Luhut juga menegaskan Presiden Jokowi bersikap netral dalam kasus yang melibatkan Ahok tersebut.

"Jangan ada pikir-pikir buruk atau bilang Presiden dukung si ini, nggak. Presiden firm sekali bahwa beliau tidak mau mendukung sana-sini," kata Luhut.



(rvk/erd)