Plt Gubernur: 3 Bulan Saya Menjabat, Jakarta Bebas Pungli

Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengukuhkan Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Tingkat Provinsi dan Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. Dia mengklaim selama 3 bulan dia menjabat Jakarta bebas pungli.

"Saya yakin feeling saya selama tiga bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur di Provinsi Jakarta pungutan liar nya sudah dalam tingkatan 0 persen," kata Sumarsono dalam sambutannya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).

Sumarsono mengatakan tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) jangan hanya dibentuk, namun harus konsisten. Dia juga tidak menampik di Jakarta masih ada praktik pungli.

"Ini harus konsisten saber pungli ini jangan hanya dibentuk. Dalam rangka menciptakan Jakarta bebas pungli semua ini bermuara pada sebuah keinginan kita selamanya untuk melaksanakan nawa cita kedua," ujarnya.

Soni menjelaskan, konsep saber pungli hadir untuk membangun kepercayaan di mata masyarakat bahwa Pemprov DKI serius memberantas pungutan liar. Soni mengimbau kepada jajarannya untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

UPPL menurut Soni bukalah dinas pemberantasan pungutan liar, melainkan koordinasi dinas yang berkomitmen memberantas pungli.

"Ini bukan dinas pemberantasan pungutan liar tetapi ini adalah koordinasi dari eksistensi dinas-dinas yang sudah ada di DKI niat untuk bersama-sama berkomitmen untuk memberantas pungli," pungkas Soni.

(rvk/dnu)