Pasukan RI Masih Tertahan di Sudan, Asal Senjata Masih Diusut

Pasukan RI Masih Tertahan di Sudan, Asal Senjata Masih Diusut

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 02 Feb 2017 18:49 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kontingen pasukan perdamaian Indonesia masih tertahan di Sudan. Polri menyatakan senjata terbungkus tas yang menjegal kepulangan Kontingen Formed Police Unit (FPU) VIII merupakan senjata yang pernah hilang karena dicuri.

"Konon terakhir katanya, itu barang-barang (senjata) (hasil pencurian) yang pernah terjadi semacam peristiwa pencurian di sana," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017).

Boy mengungkapkan saat ini tim investigasi gabungan dari otoritas lokal Sudan dengan African Union Mission in Darfur (UNAMID) masih mengusut asal muasal tas berisi senjata tersebut bisa berada di dekat tas miliki FPU VIII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi diusut dari mana senjatanya berasal. Tapi sudah dinyatakan itu bukan dari kontingen kita," ujar Boy.

Sementara itu, Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menerangkan 9 anggota Polri yang dikirim sebagai pendamping hukum FPU VIII, tidak dimasukan UNAMID dalam joint investigation.

"(Polri) Sudah mendapatkan investigasi awal, yang belum selesai dilakukan pihak otoritas dan UNAMID. Kita tidak masuk dalam joint investigation mereka," jelas Martinus.

Dengan demikian, Polri tida mengetahui sejauh mana perkembangan investigasi dari mana senjata yang pernah dicuri itu berasal.

"Sebenarnya kita ingin mengetahui bagaimana proses awal ditemukannya senjata itu hingga dituduhkan ke FPU VIII," tutup Martinus. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads