"Termasuk kita minta kepada KPK supaya kita bisa bertemu dengan Pak Patrialis dan bertemu dengan KPK. Sebab, kita ingin mendapatkan temuan KPK yang dapat digunakan oleh Majelis Kehormatan ini," kata mantan Ketua MA ini saat menyambangi gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/2/2017).
Tak lama setelah kedatangan Bagir Manan, As'ad Said Ali tiba dan disusul Wakil Ketua MK Anwar Usman. Setelah itu, datang Ketua MKMK, yang juga menjabat Wakil Ketua KY Sukma Violetta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya MKMK telah menggelar sidang etik terhadap kasus Patrialis Akbar. Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Sukma Violetta didapuk menjadi Ketua MKMK. Sejumlah saksi sudah diperiksa, dari dewan etik MK hingga sekretaris Patrialis Akbar.
Patrialis ditangkap dalam operasi tangkap tangan, Rabu (25/1). Patrialis ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima suap sebesar USD 20.000 dan SGD 200.000 atau senilai Rp 2,15 miliar.
(asp/asp)











































