Jokowi: Pasar Tradisional Akan Hilang Gara-gara Online Store

Jokowi: Pasar Tradisional Akan Hilang Gara-gara Online Store

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 02 Feb 2017 13:13 WIB
Ilustrasi/Foto: Setpres
Jakarta -
Presiden Joko Widodo punya prediksi soal perkembangan bisnis ke depan. Toko-toko fisik termasuk pasar tradisional bisa tergerus oleh toko online.

Hal ini disampaikan Jokowi di depan para rektor universitas seluruh Indonesia dalam pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017). Konteksnya, pendidikan harus merespons perkembangan zaman ini dengan cepat dan cerdas.

"Karena nantinya apapun, ini nggak bisa kita cegah lagi keterbukaan," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka perlu ada jurusan di sekolah maupun perguruan tinggi yang dibuka untuk mempersiapkan era digital, era teknologi informasi. Jokowi mengusulkan adanya jurusan online store.

"Sehingga kalau ada jurusan online store kita bisa mendidik anak-anak kita membangun platform. Bagaimana Alibaba (dari China) bisa membangun logistik, platform, dan retail platform dengan ratusan juta pengunjung seperti itu," kata Jokowi.

Jokowi sendiri belum punya ide untuk menyikapi perkembangan online store semacam ini. Yang jelas ramalan tentang tergerusnya pasar fisik oleh pasar dunia maya sudah membayang.

"Saya masih belum berpikir juga bagaimana menyiapkan ini. Yang namanya pasar tradisional itu akan hilang karena adanya toko online, online store, karena adanya negara-negara besar membangun logistic platform, retail platform, yang kita sendiri tidak pernah mengantisipasi itu," kata Jokowi.

Kini Jokowi meminta kaum cendekiawan dari universitas untuk memikirkan hal ini. Soalnya, sumber daya manusia Indonesia memang butuh segera dipersiapkan.

"Saya kira perguruan tinggi ini tugasnya melihat ke depan akan ada apa dan membisikkan kepada pemerintah, 'Pak hati-hati mengenai logistic platform, mengenai retail platform, mengenai toko online. Ini akan bisa menggerus pasar tradisional, menggerus toko-toko kita, menggerus warung-warung kita. Persiapan kita apa?" kata Jokowi.

(dnu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads