Aa Gym Sedih Lihat Aparat Pontang-panting 'Memadamkan Api'

Aa Gym Sedih Lihat Aparat Pontang-panting 'Memadamkan Api'

Herianto Batubara - detikNews
Kamis, 02 Feb 2017 11:28 WIB
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym (Foto: pool/dok detikcom)
Jakarta - KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sedih. Dia mengaku sedih melihat aparat kepolisian dan TNI harus pontang-panting 'memadamkan api' siang-malam yang disulut berulang oleh oknum yang sama.

"Rasanya tak rela melihat aparat kita harus pontang panting siang malam hanya untuk 'memadamkan' api yang disulut oleh oknum bermasalah ini," tulis Aa Gym lewat akun Twitter resminya, @aagym, seperti dilihat detikcom, Kamis (2/2/2017).

Oknum bermasalah yang dimaksud Aa Gym adalah Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di akun Instagram-nya, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini mempertegas ucapannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasanya sedih lihat aparat kepolisian dan TNI Harus pontang panting, siang malam untuk memadamkan api yang disulut berulang ulang oleh oknum yang jadi sumber masalah bagi kita semua," tulisnya. Dia mengunggah screenshoot berita detikcom berjudul 'Ini Momen Pertemuan Luhut dan Kapolda Metro dengan Ma'ruf Amin'.

Aa Gym nampaknya marah dengan sikap dan pernyataan Ahok beserta tim kuasa hukumnya saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin jadi saksi di persidangan kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (31/1) lalu. Sebelumnya, Aa Gym pun dua kali 'berkicau' soal ini.

"Sungguh buruk perangai yang tak menghormati orang yang lebih tua, apalagi ulama yang yang dituakan oleh majlis ulama, di negri ini. Demi Alloh, tak rela KH Ma'ruf Amin, guru /orang tua /ulama kami, pimpinan MUI yg Amat kami hormati cintai, direndahkan dan diancam siapapun," demikian dua cuitan Aa Gym.

Cuitan Aa Gym pagi ini yang merasa tak rela melihat aparat pontang-panting siang malam 'memadamkan api' itu menuai beragam reaksi. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Ada suara-suara yang menyayangkan kenapa Aa Gym harus mencuitkan hal-hal yang bisa kembali memanaskan suasana. Padahal Ma'ruf Amin sudah berlapang dada memaafkan Ahok serta meminta umat tenang dan tidak terprovokasi.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Umat Supaya Tenang, Jangan Terprovokasi

Dua cuitan Aa Gym sebelumnya soal mengendalikan lisan sebenarnya sudah banyak diapresiasi netizen. Makanya kemudian ada suara-suara yang menyayangkan cuitan Aa Gym soal aparat pontang-panting 'memadamkan api' ini.

"Orang yang tak sanggup mengendalikan lisannya tak akan pernah bisa membawa kedamaian, melainkan hanya akan menimbulkan perpecahan. Bila mengendalikan lidahnya sendiri sudah tak mampu, sepertinya mustahil bisa memimpin yang lain dengan baik dan benar," demikian dua cuitan Aa Gym soal menjaga lisan tersebut.

Banyak juga netizen yang bertanya memention akun Aa Gym mempertanyakan, kenapa Aa Gym 'berkicau' merasa sedih dan tak rela Ma'ruf Amin direndahkan. Sebab, Aa Gym dinilai tidak bereaksi sama saat KH Musthofa Bisri (Gus Mus) atau Buya Syafii Maarif dihina.

Baca juga: Cerita Kearifan Ulama Saat Dihina di Medsos, dari Gus Mus hingga Ma'ruf Amin (hri/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads