Ini Penjelasan Garuda soal Pesawatnya yang Tergelincir di Yogya

Ini Penjelasan Garuda soal Pesawatnya yang Tergelincir di Yogya

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 01 Feb 2017 22:53 WIB
Foto: Fitraya/detikTravel
Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia GA-258 rute Jakarta-Yogyakarta tergelincir di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (1/2). Pihak Garuda Indonesia mengatakan kecelakaan tersebut karena landas pacu yang licin akibat hujan deras.

"Sehubungan dengan penerbangan Garuda Indonesia GA-258 rute Jakarta-Yogyakarta mengalami slip saat mendarat sehingga keluar dari landasan, akibat hujan deras, yang membuat landasan menjadi licin," kata VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (1/2/2017).

Benny mengatakan penumpang pesawat tersebut berjumlah 123 orang. Semuanya sudah dievakuasi dan dalam keadaan selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh penumpang yang berjumlah 123 orang berada dalam kondisi selamat, tidak alami cedera. Sebanyak 114 penumpang dewasa kelas ekonomi, dan empat bayi serta lima penumpang dewasa kelas bisnis sudah selesai dievakuasi dan sudah semuanya berada di dalam Bandara Adisutjipto," katanya.

"Kondisi lima awak kabin dan dua awak kokpit dipastikan juga dalam keadaan selamat," tambahnya.

Penerbangan GA-258 dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GNK tersebut lepas landas dari Jakarta pada pukul 18.20 WIB dan mendarat di Yogyakarta pada pukul 19.42 WIB.

"Saat mendarat, landas pacu yang licin akibat cuaca buruk dan hujan deras di Bandara Adisutjipto, Yogyakartam mengakibatkan pesawat mengalami slip," katanya.

"Situasi sementara ini, seluruh aparat terkait pesawat masih dalam proses evakuasi dari sisi landasan untuk bisa ditarik ke area parkir pesawat di bandara tersebut. Garuda Indonesia akan terus memonitor proses evakuasi tersebut hingga selesai," tambahnya.

(jor/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads