Soal Ahok dan Ma'ruf Amin, Menag: Lebih Baik Saling Memaafkan

Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim angkat bicara soal pernyataan kasar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. Menurut Lukman, sebaiknya kedua belah pihak saling memaafkan.

"Jadi, menurut saya, lebih baik ini bisa saling memaafkan untuk bisa menyelesaikan masalah ini," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

"Baik yang merasa melakukan itu bisa menyampaikan permohonan maaf, kemudian Pak Kiai Ma'ruf Amin bisa memberi maaf, saya pikir ini bisa menyelesaikan masalah," Lukman menambahkan.

Selain itu, Lukman memandang peristiwa ini bisa menjadi pelajaran agar semua orang bisa mengatur tutur kata saat berbicara kepada orang yang lebih tua. Dia berharap hal-hal seperti ini tak terulang lagi.



"Hal-hal yang memang bisa menyinggung perasaan seseorang atau orang yang kita hormati, orang yang kita tuakan, itu kita bisa lebih berhati-hati karena tidak hanya menyinggung yang bersangkutan tapi juga para pengikut pendukungnya. Jadi saya pikir ini pelajaran yang sangat baik untuk semua, apalagi dalam kultur kita masyarakat Timur, masyarakat yang memang selalu menjaga tenggang rasa," kata Lukman.

Terkait hal itu, Ahok telah menyampaikan permintaan maaf. Ahok menyampaikan ada kesalahpahaman dalam pernyataannya kepada Ma'ruf saat persidangan. (dnu/dhn)