Usai Diperiksa Polisi, Habib Rizieq: Aksi 212 Bukan Makar

Jakarta - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab diperiksa 7 jam oleh Ditreskrimum Polda Metro. Usai diperiksa, Habib Rizieq menegaskan bahwa aksi 212 bukan kegiatan makar.

"Saya tekankan lagi bahwa aksi 212 yang pernah kita gelar di Monas sana, bukan aksi makar, bukan aksi anti-NKRI, bukan anti-Pancasila, bukan anti- Bhinneka Tunggal Ika, tapi semata-mata aksi penegakan hukum terhadap penista agama," ujar Habib Rizieq di depan Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Dia juga menjelaskan, dirinya diperiksa terkait hubungannya dengan Rachmawati, Kivlan Zein, Ahmad Dhani dan Aditya. Rizieq menegaskan, tidak ada aroma makar yang dilakukan orang-orang tersebut.

"Ketiga, hari ini saya ustaz Bachtiar Nasir dan Haji Munarman diperiksa sebagai saksi dalam kasus Rachmawati yang dituduh ingin melakukan makar. Tadi saya sudah sampaikan di depan wartawan bahwa sepanjang perkenalan GNPF dengan Ibu Rachmawati dan kawan-kawan, termasuk Kivlan Zein, Aditya, begitu juga Ahmad Dhani, kami tidak pernah merasakan ada aroma makar," ucapnya.

Rizieq juga menyampaikan terima kasih kepada massa yang setia menunggunya di depan Mapolda Metro Jaya.

"Atas nama kami bertiga dan seluruh ulama, habib, GNPF menyampaikan terimakasih kepada umat Islam yang selalu mengawal para habib dan ulama," ujar Rizieq. (rvk/erd)