"Iya, rencananya (penangguhan penahanan) gitu. Mungkin pekan ini," ujar salah satu anggota tim kuasa hukum Aziz Yanuar saat dihubungi detikcom, Selasa (31/1/2017)
Aziz mengaku tim kuasa hukum sudah berusaha menemui Firza. Namun kehadiran mereka ditolak dengan alasan menunggu BAP (berita acara pemeriksaan) dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aziz, polisi membawa telepon seluler dari kediaman Firza. Namun pihaknya menolak tudingan bahwa barang bukti tersebut terkait makar.
"Beliau dibawa barang bukti berupa HP, semua historinya nggak ada apa-apa, hanya data pribadi," tuturnya.
Aziz juga menyayangkan penangkapan yang tidak sesuai dengan jadwal semula. Ia meminta polisi lebih manusiawi karena kliennya saat ini sedang sakit.
"Harusnya kan besok Rabu dibawanya, tapi ini sudah dibawa duluan. Kami meminta polisi manusiawi karena Ibu mengalami anemia," katanya.
(fdu/bag)