"Pertama, pasti saya mengucapkan terima kasih kepada tim karena mereka merasa sangat prihatin. Tetapi saya sejauh ini, sebagai warga negara yang baik, pasti melakukan hal-hal yang sesuai dengan ketentuan," ujar Sylvi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).
Sylvi mengaku sudah memenuhi semua permintaan yang ditujukan ke dirinya. Menurutnya, masyarakat Jakarta sudah cerdas untuk bisa melihat mana sesuatu yang alami dan mana yang dibuat-buat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PD Hinca Panjaitan menganggap ada kekeliruan atas pemanggilan-pemanggilan Sylvi oleh kepolisian terkait dugaan kasus penyalahgunaan dana. Pemanggilan itu dianggap sebagai bentuk kriminalisasi.
PD juga akan membentuk tim untuk mendampingi Sylvi. Tim dibentuk untuk memperjuangkan Sylvi, yang diyakini tak bersalah dalam kasus ini.
"DPP Partai Demokrat mempersiapkan dengan betul timnya untuk mendampingi, membela, dan melakukan kajian khusus dalam kasus ini. Kami percaya tidak ada kasus hukum yang melibatkan Sylviana Murni. Kami sampaikan respons kami yang keras," kata Hinca.
Dua kasus yang melibatkan Sylvi ini sudah naik ke tahap penyidikan. Adapun kasus tersebut adalah dugaan penyimpangan dana hibah Pramuka DKI dan dugaan korupsi pembangunan masjid di lingkungan kantor Pemerintah Wali Kota Jakarta Pusat, Masjid Al-Fauz. (gbr/bag)