Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu mobil yang dikemudikan pria bernama Sunarno (77) tersebut lepas kendali ketika keluar dari basement parkir RS St. Elisabeth. Mobil tersebut melaju kencang dan pengemudi berusaha berbelok ke kiri, namun menabrak kerumunan orang yang sedang antre bakso.
"Mobilnya keluar parkir itu kecepatan tinggi. Saya di warung, lihat mobil kencang terus suara, brak! Dari arah samping," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya, Selasa (31/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya, yang tergeletak ada 4 orang, ada 1 tewas. Sopir mobilnya sudah tua, tapi nggak apa-apa," kata saksi lainnya, Bambang Untoro (34).
Korban luka langsung ditolong warga yang berada di lokasi. Penjual bakso, Ali Sukendar, mengalami luka parah karena, selain tertabrak, ia tersiram kuah bakso panas. Sementara itu, korban luka yang harus dirawat berjumlah 3 orang.
"Korban empat orang. Dua luka berat, satu luka ringan, satu meninggal dunia. Korban luka ada di RS Elisabeth, korban meninggal kami bawa ke RSUP dr Kariadi," kata Kapolsek Candisari Iptu Dhayita Daneswari di lokasi kejadian.
Belum diketahui pasti penyebab mobil tersebut hilang kendali. Saat ini pengemudi dibawa ke Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Semarang. Namun, menurut keterangan pengemudi, pedal gas tidak bisa dikendalikan saat kejadian.
"Kendaraan keluar dari basement setelah pengemudinya selesai terapi. Pengemudi merasa gasnya los. Tapi, untuk penyebab pastinya, kita belum tahu," tandas Dhayita.
Selain mobil Vios yang mengalami rusak parah di bagian depan, ada empat motor yang posisinya ditimpa mobil di tempat parkir, yaitu Astrea Supra H 2490 Z, Supra Fit H 6649 JH, Vario B 3463 KEZ, dan Mio H 4892 WC. Ada juga tiga motor yang rusak karena ditabrak, yaitu motor penjual bakso, Supra X H 2904 JZ, dan dua motor lainnya, yaitu Scoopy K 6055 WS dan Mio H 2773 ER.
Kecelakaan itu tidak menimbulkan kemacetan. Saat ini mobil sudah diderek dan motor-motor juga dibawa sebagai barang bukti. (alg/rvk)