Di Pinang Ranti, Prabowo Minta Warga Kritis terhadap Pemimpin

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak warga kritis terhadap pemimpin. Warga diminta berani menyatakan pendapat di depan pemimpin.

"Jadi kita harus berani untuk menyampaikan pandangan kita. Sampaikan kebenaran apa pun yang terjadi demi kebaikan," ujar Prabowo kepada warga di Jalan Jembatan Bandung TMII, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).

Saat menjadi komandan salah satu pasukan, Prabowo pernah menguji prajuritnya dengan berencana memotong pohon. Sebanyak 12 perwira yang berada di bawahnya kemudian langsung setuju.

"Ini pohon-pohon di sini semuanya bagaimana kalau kita potong. 'Siap, Pak. Setuju, Pak,' kata 12 orang perwira ini. Semuanya setuju," sebutnya.

Seorang prajurit berpangkat kopral kemudian langsung menyatakan pendapat dari belakang barisan perwira. Prajurit itu berani meminta Prabowo tidak memotong pohon yang akan ditebang olehnya.

"Ini saya nggak pernah lupa seumur hidup saya, si kopral ini pangkat rendah berani menyampaikan apa adanya. Berani menyampaikan pendapat sebenarnya di hatinya," katanya.

"Yang ini nih, siap Pak, siap setuju Pak (prajurit lainnya), ini mencelakakan sebetulnya, orang yang hanya setuju-setuju saja," sambungnya.

Masyarakat bawah, dikatakan Prabowo, kadang lebih jujur daripada masyarakat golongan atas. Hal ini kemudian menjadi pelajaran baginya dalam berpolitik.

"Karena itu, saya perintahkan Gerindra dan sekutu-sekutunya, kita harus turun ke paling bawah, turun ke desa, turun ke kelurahan, turun ke RT. Bicara kepada rakyat, di situ Saudara-saudara," jelasnya.



(nvl/dnu)