"Sudah, kami sudah kantongi visum et repertum luka, visum et repertum mayat juga, hasil autopsi sementara juga sudah. Jadi memang hampir sekujur tubuh itu mengalami memar," kata Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak ketika berbincang dengan detikcom, Senin (30/1/2017) malam.
Namun, terhadap korban Fadli, keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan telah dimakamkan. Sedangkan dua korban lainnya telah diautopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, diperkirakan seperti itu (pukulan benda tumpul). Kemudian ada di beberapa organ vital itu, baik itu di dekat paru-paru, jantung, maupun di kepala belakang itu ada semacam ada kayak mengalami trauma gitu," ujar Ade.
Tiga mahasiswa UII yang tewas tersebut adalah Syaits Asyam (19), Muhammad Fadli (19), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Mereka tewas setelah mengikuti Diklatsar TGC.
Tiga mahasiswa UII itu awalnya mengikuti kegiatan TGC di lereng selatan Gunung Lawu di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 13-20 Januari 2017. Total peserta diksar ada 37 mahasiswa dari berbagai fakultas di UII, yang terdiri atas 34 peserta laki-laki dan 3 perempuan.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua tersangka, yaitu Angga Septiawan alias Waluyo (27) dan Wahyudi alias Yudi (25). Keduanya merupakan anggota panitia dalam kegiatan itu.
Selain itu, polisi menyita tongkat rotan dan tali pengaman untuk kegiatan mendaki gunung sebagai barang bukti yang diduga untuk menganiaya para korban. Barang bukti itu disita dari kamar kos para tersangka. (dhn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini