Raja Salman akan ke RI Bahas Penyelenggaraan Haji dan Pendidikan

Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret hingga 9 Maret 2017. Salah satu poin dalam pertemuan nanti adalah membahas penyelenggaraan haji tahun 2017.

"Banyak hal. Persoalan haji, umrah, pertukaran ulama di bidang pendidikan dan keagamaan," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).

Dalam masalah penyelenggaraan haji, nantinya pemerintah Arab Saudi akan mendengar masukan dari Indonesia soal peningkatan kualitas penyelenggaraan. Seperti diketahui, tahun 2017 kuota haji di Indonesia sebesar 221 ribu jemaah.

"Banyak hal, bagaimanapun haji gawean umat Islam dunia. Tentu pemerintah Arab Saudi akan mendengar masukan Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas," imbuh Lukman.

Kunjungan Raja Salman merupakan kunjungan balasan dari Presiden Joko Widodo pada 2015. Menurut Lukman, kunjungan Raja Salman sekaligus menjaga silaturahmi di antara kedua kepala negara.

"Ini kunjungan balasan, menjaga hubungan dua sahabat. Tapi juga ada hal yang harus dibicarakan lebih intensif dalam rangka pengembangan hubungan kedua negara," kata Lukman.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Arab Saudi menyatakan maksud kedatangan Raja Salman ke Indonesia pada 1 Maret hingga 9 Maret 2017. Raja Salman hendak memenuhi undangan Jokowi.

"Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia bersama ini dengan hormat menyampaikan bahwa kunjungan Yang Mulia Dua Pelayan Kota Suci-Khodim al-Haromain al-Syarifain-Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (semoga Allah melindunginya) ke Indonesia dilakukan untuk memenuhi undangan Yang Mulia Presiden RI Joko Widodo, usai kunjungannya ke Saudi Arabia pada tahun 2015 M," kata Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (28/1). (dkp/rvk)