Diburu 30 Polisi, Antony Jadi Otak Tahanan Kabur dari Bareskrim

Diburu 30 Polisi, Antony Jadi Otak Tahanan Kabur dari Bareskrim

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 30 Jan 2017 13:43 WIB
Diburu 30 Polisi, Antony Jadi Otak Tahanan Kabur dari Bareskrim
Foto: Dok. Kepolisian
Jakarta - Antony alias Ridwan diduga sebagai otak kaburnya para tahanan dari sel Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Cawang, Jaktim. Sebanyak 30 polisi dikerahkan untuk menelusuri jejak-jejak tersangka kasus narkoba ini hingga tertangkap.

Antony merupakan satu dari 7 tersangka narkoba yang masih jadi buron. "Tujuh tim yang mengejar, sekitar 30 personel untuk mengejar Antony karena dia otak, dalang kaburnya 6 tersangka lain," tutur Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2017).

Martinus mengungkapkan tim pemburu tahanan yang kabur akan terus mengejar Antony hingga pria 33 tahun itu kembali masuk jeruji besi. "Dalam kaitan tahanan kabur, kami ingin tegaskan, mereka akan kami buru sampai di mana pun," ujar Martinus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, 7 tahanan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri ini kabur pada Selasa, 24 Januari 2017. Hukuman para tahanan ini akan diperberat. Polisi akan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU) untuk memperberat tuntutan di saat proses persidangan para tahanan.



"Kami juga akan mengkomunikasikan hal ini kepada majelis hakim supaya memberikan vonis yang lebih berat, tindak pidana narkobanya ditambah upaya melarikan diri dari proses hukum," ujar Martinus.

Ketujuh tahanan itu kabur pada Selasa (24/1), dengan cara menjebol tembok tahanan menggunakan besi. Enam tahanan lainnya ditangkap dalam waktu berbeda, yakni Azizul alias Izul (30), Ridwan R alias Rambe (22), Cai Chang alias Antoni (49), Ricky Felani alias Ruslan (30), Sukma Jaya alias Jaya (34), dan Amiruddin alias Amir (27). Namun Amiruddin tewas ditembak karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap polisi. (aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads