Wali Kota Jambi Syarif Fasha Islamkan 181 Warga Suku Anak Dalam

Wali Kota Jambi Syarif Fasha Islamkan 181 Warga Suku Anak Dalam

Muhamad Usman - detikNews
Senin, 30 Jan 2017 13:43 WIB
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengislamkan 181 warga Suku Anak Dalam, Senin, 30 Januari 2017. (M Usman/detikcom)
Jambi - Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengislamkan 181 warga Suku Anak Dalam (SAD). Pembacaan syahadat dilangsungkan di Balai Adat Kota Jambi, Senin (30/01/2017).

Menurut Fasha, SAD yang masuk Islam ini berasal dari Taman Nasional Bukit Dua Belas.

"Sebelumnya, Yayasan Agrapana Bhumi Indonesia melakukan pendampingan warga SAD di Taman Nasional Bukit Dua Belas. Lalu kepala desa menemui pihak yayasan dan menyatakan bahwa warga SAD ingin masuk Islam. Kemudian pihak yayasan menghubungi saya dan saya pun menyanggupi memberikan fasilitasi warga SAD yang ingin menjadi mualaf," jelas Fasha seusai pembacaan syahadat warga SAD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasha mengaku menghubungi koleganya untuk menggalang dana buat keperluan memualafkan warga SAD tersebut.

"Dalam waktu hanya beberapa hari, terkumpul dana sekitar Rp 350 juta. Ada yang menyanggupi membayar zakat untuk mualaf ini. TNI, Polri, dan Basarnas membantu alat transportasi menjemput dan memulangkan warga SAD ini," tambah Fasha.

Selanjutnya, kata Fasha, pihaknya akan membangunkan tempat ibadah di tempat tinggal warga SAD ini.

"Kami juga akan mengirimkan pendamping yang akan mengajari warga SAD mengaji dan menjalankan ajaran Islam. Pendamping juga akan mengajari mereka berkebun dan berdagang," ungkapnya.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha Islamkan 181 Warga Suku Anak DalamFoto: M Usman/detikcom

Salah seorang warga SAD, Nguyup, menyatakan sebenarnya ada 400 lebih warga yang ada di kelompoknya. Tapi yang ingin masuk Islam baru 181 orang.

"Kelompok kami ada yang masih berburu dan yang berkebun. Yang berkebun inilah yang ingin masuk Islam," ujarnya.

Nguyup menyatakan 181 warga SAD menjadi mualaf hari ini dengan kesadaran sendiri.

"Tidak ada pemaksaan, semuanya keinginan dan kesadaran sendiri," ungkapnya. (try/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads