Mungkin ini Sebabnya Mengapa Selalu Hujan Saat Imlek

Mungkin ini Sebabnya Mengapa Selalu Hujan Saat Imlek

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 30 Jan 2017 11:47 WIB
Lampion menghiasi perayaan Imlek (Audrey/detikcom)
Jakarta - Tahun baru Imlek 2568 baru saja diperingati oleh warga Tionghoa di seluruh dunia. Satu hal yang menarik saat Imlek di Indonesia adalah hujan yang senantiasa mengguyur.

Sejak hari tahun baru Imlek dua hari lalu, wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dari intensitas rendah ke tinggi. Tak jarang kemudian ada yang mengaitkan Imlek dengan turunnya hujan.

Lalu, bagaimana penjelasan ilmiahnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena periode Imlek terjadi antara bulan Januari dan Februari, sehingga identik dan bersamaan dengan bulan-bulan puncak musim hujan," ujar Kasubid Informasi BMKG Harry Tirto kepada detikcom, Senin (30/1/2017).

Tahun baru Imlek memang jatuh antara akhir Januari dan awal Februari. Hal ini terjadi karena penghitungan hari dalam Imlek merupakan gabungan berdasarkan fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari (lunisolar). Itulah sebabnya hari dalam tahun Imlek tidak sama dengan kalender Masehi ataupun Hijriah.

Baca juga: Misteri tentang Awal Mula Tahun Imlek

"Secara umum, bulan Januari-Februari merupakan bulan puncak musim hujan untuk wilayah Indonesia di sebelah selatan Khatulistiwa. Jika dilihat secara klimatologisnya, pertengahan Januari-pertengahan Februari merupakan periode potensi curah hujan yang tinggi dan intensif," tutur Harry.

Menurut sejarah, Imlek memang merupakan awal hari musim semi yang dirayakan oleh leluhur orang Tionghoa di China. Setelah berbulan-bulan diselimuti musim dingin dan tak dapat bercocok tanam, mereka bahagia saat musim semi tiba. Turunnya hujan pada tahun baru Imlek juga dimaknai sebagai berkah bagi warga Tionghoa. (bag/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads