Begini Kondisi Terminal Pulogebang Sebulan Setelah Soft Launching

Begini Kondisi Terminal Pulogebang Sebulan Setelah Soft Launching

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Minggu, 29 Jan 2017 20:13 WIB
Foto: Cici/detikcom
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Plt Gubernur Sumarsono mengunjungi terminal Pulogebang untuk melakukan pengecekan. Sejak soft launching satu bulan lalu, operasional terminal merangkak membaik.

"Komitmen yang baik, operasional Pulogebang sudah merangkak jauh lebih baik dari launching kemarin, kami siap diresmikan Presiden RI," ujar Sigit Widjatmoko, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (29/1/2017).

Sigit mengatakan terjadi peningkatan yang signifikan dalam keberangkatan bus AKAP tujuan Jateng dan Jatim. Hal ini juga dipengaruhi oleh loket yang berada di Pulogadung sudah diminta untuk ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai Sabtu kemarin 174 yang sudah berangkat," tambahnya.

Walau sore hari ini terlihat sepi, Sigit menjelaskan aktivitas di terminal Pulogebang ini mempunyai siklus yang berbeda. Terminal akan ramai dipadati penumpang sejak pukul 04.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi, sedangkan untuk sore hari akan ramai pada pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.

"Pada keberangkatan tidak akan ada penumpukan di bawah, tidak seperti terminal masa lampau, kami membatasi bus tidak bisa lama di terminal," ujar Sigit kemudian.

Begini Kondisi Terminal Pulogebang Sebulan Setelah Soft LaunchingFoto: Cici/detikcom

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriani Sinaga, mengatakan dari 120 PO, ada 70 PO yang terdaftar aktif di terminal Pulogebang. Namun untuk pembelian tiket, pihak terminal hanya menyediakan 31 loket saja.

"Ditambah meja-meja (di luar loket), kami beriktikad tiket online seperti di Tirtonadi (Solo -red)," papar Elly.

Elly mengatakan sudah berdiskusi dengan pihak organda yang bekerja sama dengan salah satu situs penyedia tiket. Ia juga mengatakan akan membuat shuttle bus untuk penumpang yang ingin menuju terminal dari stasiun Cakung.

"Ada satu hal sebelum ke sini kita sudah ke stasiun Cakung, besar sekali 12 ribu penumpang keluar masuk, kami merencanakan ini akan kita upayakan menyediakan shuttle bus," ucapnya.

Namun Elly masih memikirkan lokasi untuk tempat berhentinya bus.

"Mohon restu bapak (Menhub) kami bisa double track, penumpang akan jadi lebih banyak, akses dari Cakung," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Sumarsono mengatakan progress saat ini kurang memuaskan karena masih banyak penumpang yang kesulitan mencari tempat makan.

"Harus ada peningkatan, keluhan penumpang susah cari makan, tapi saya optimis dengan masa depan Pulogebang," ujar pria yang akrab disapa Soni ini.

Sumarsono mengatakan hanya ada satu tempat makan di terminal itu, yaitu warung Tegal. "Insya Allah Minggu ini, saya teken, mengisi semua kotak kotak yang kosong," ujarnya soal rencana penambahan tempat makan di terminal itu.

Ia juga mengatakan tawaran kerja sama luar biasa banyak, terutama dalam pengolahan. Ada juga tawaran kerja sama soal akses menuju terminal.

"Memang kita kurang masalah akses, saya setuju kalau ada shuttle bus kita peringan lah, saya minta TransJakarta bisa meng-cover," tutupnya. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads