"Semua posisi jabatan yang sudah dikukuhkan, tanpa biaya tanpa transaksi," kata Faida saat berbincang dengan detikcom, Minggu (29/1/2017).
Faiza mengumumkan hal itu lewat Surat Nomor 821.1/216/414/2017 tentang Seleksi Terbuka Pengisian Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Jember. Faida mengundang seluruh PNS di lingkungannya untuk berkompetisi guna menduduki posisi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Sekretaris DPRD.
3. Asisten Pemerintahan.
4. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.
5. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.
6. Kepala Dinas Kesehatan.
7. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
8. Kepala Dinas Sosial.
9. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga.
10. Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
11. Kpala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
12. Kepala Dinas Tenaga Kerja.
13. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.
14. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
15. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
"Lelang terbuka ditangani panitia seleksi (Pansel) terdiri dari gabungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemda, termasuk akademisi. Pansel dipimpin Sesditjen Otonomi Daerah," ujar Faida.
Nantinya, peserta akan mengikuti seleksi administrasi, kompetensi, penulisan dan penilaian makalah, presentasi makalah-wawancara dan penulusuran rekam jejak calon. Teknis seleksi akan dibuat oleh Pansel dan semua proses terbuka untuk publik.
"Kami ingin pejabat Jember merdeka (dari transaksi jabatan)," ujar Faida.
Sebagaimana diketahui, Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap KPK pada penghujung 2016 dan didapati uang Rp 3 miliar di rumah dinas Sri Hartini. Uang yang diduga sebagai hasil dari kasus dugaan suap promosi jabatan tersebut ditemukan di dalam lemari dari dua kamar. (asp/erd)