Menaker: Setelah SOTK Ada, BLK Banyuwangi Bisa Segera Beroperasi

Menaker: Setelah SOTK Ada, BLK Banyuwangi Bisa Segera Beroperasi

Putri Akmal - detikNews
Minggu, 29 Jan 2017 04:41 WIB
Menaker kunjungi BLK Banyuwangi, Sabtu (28/1). Foto: Putri Akmal/detikcom
Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Kementerian Tenaga Kerja melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi. Namun untuk pengoperasiannya masih menunggu Susunan Organisasi Tata Kerja (STOK).

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi menjelaskan pihaknya telah mengajukan SOTK ke Kemenpan RB. Kemenaker hanya menunggu izin tersebut keluar sehingga BLK Muncar Banyuwangi bisa beroperasi.

"Kita lagi nunggu yang namanya SOTK, susunan organisasi tata kerja untuk BLK, nanti kalau sudah selesai akan segera bisa beroperasi," kata Hanif ketika berkunjung ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Sabtu (28/1/2017).

BLK Muncar mulai dibangun pada 2014 saat masa Muhaimin Iskandar menjadi Menakertrans. Untuk pembangunan BLK ini, Pemkab Banyuwangi menghibahkan tanah seluas 9,9 hektar di Desa Kedungrejo, Muncar. Sedangkan untuk pembangunan gedung dan fasilitasnya menggunakan dana APBN dari pemerintah pusat.

Kini pembangunannya BLK tipe A tersebut telah rampung. Ada sejumlah balai workshop yang dibangun, seperti otomotif, pariwisata, pertanian, dan tekstil.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, dengan adanya BLK akan memberikan bekal keterampilan yang cukup bagi lulusan SMK. Mereka yang berada di usia angkatan kerja produktif dapat membuka usaha secara mandiri.

Setiap kelas workshop yang diadakan BLK akan siap menampung 40 peserta dan peserta diberikan pelatihan ketrampilan juga keahlian. Selama mengikuti pendidikan di BLK peserta tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.

Peserta pun bisa mendapatkan sertifikat keahlian sesuai dengan bidang yang diambilnya. Keahlian dan keterampilan ini bisa menjadi bekal untuk berwirausaha, sedangkan sertifikat bisa menambah portofolio saat melamar pekerjaan.

"BLK ini diperuntukkan bagi mereka yang berada dalam usia angkatan kerja produktif dan belum memiliki pekerjaan maupun ingin meningkatkan keahlian yang dimiliki. Untuk setiap kelas workshop bisa menampung 40 orang peserta dan ini gratis," ujar Anas dalam kesempatan yang sama.

Usai melakukan kunjungan ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meneruskan kunjungan dan silaturahim ke beberapa lokasi. Seperti mengunjungi 3 lokasi pondok pesantren di Muncar, Blokagung dan Srono. (elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads