"Kami berencana bukan untuk menantang gubernur saat ini tapi menggantikan dia (Basuki T Purnama atau Ahok). Warga aspirasi nambah," ujar Anies di kawasan Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu (28/1/2017).
Kehadirannya dan Sandiaga Uno di kontestasi Pilgub Jakarta 2017 ini menurut Anies, adalah sebagai alternatif warga dalam mencari pemimpin. Dengan tegas, dia menyatakan kepada warga apabila ingin alternatif pemimpin lain, dirinya dan Sandiaga siap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengakui program yang ditawarkannya menjangkau semua kalangan sehingga bisa menjadi alternatif. Salah satu yang diunggulkan Anies adalah penghentian reklamasi yang dianggapnya tak diikuti calon lain.
"Kami di masyarakat akan membawa pantai ke rakyat Jakarta. Kita fokus dalam menolak reklamasi," tegasnya.
Mantan mendikbud ini juga menawarkan 3 program andalannya kepada warga. Program tersebut adalah sembako murah, pendidikan gratis, dan penciptaan lapangan kerja.
"Jadi nanti, kalau ibu-ibu sekarang sembako mahal, nanti kami akan potong jalur distribusinya. Kami juga akan menyediakan pendidikan yang tuntas, berkualitas dan gratis, termasuk lapangan kerja. Nanti ada One kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE), kita buat 200 ribu wirausaha baru," jelasnya.
Didukung Komunitas Alumni UI
Setelah dari Jakarta Barat, Anies lanjut menemui komunitas alumni Universitas Indonesia (UI) di Hotel Sofyan Inn, Tebet. Di lokasi, dia mendapat deklarasi dukungan.
Pertemuan yang digelar sekitar pukul 20.00 WIB di Hotel Sofian Inn, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017), tampak hadir seorang akademisi Profesor Tirta Nugraha Mursitama. Juga hadir mantan pimpinan KPK Adnan Pandu Praja.
Anies Baswedan dapat dukungan dari akademisi alumni UI. Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom |
"Pertemuan ini bukan sekadar menandai dukungan tapi sekaligus menegaskan kita sekarang sedang ingin menyelamatkan warga Jakarta. Kita waktu debat tadi malam melihat rapornya merah semua. Ini harus terpaksa kita hentikan (kepemimpinan Ahok-Djarot). Kita bebaskan Jakarta dari kotak-kotak kemiskinan," ujarnya.
Anies mengatakan hasil pembangunan dari gubernur saat ini tidak layak dilanjutkan. Dia kembali menegaskan ingin menjadi alternatif untuk Jakarta yang lebih sejahtera. (fdu/gbr)












































Anies Baswedan dapat dukungan dari akademisi alumni UI. Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom