"Akan dilangsungkan putaran kedua di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan enam segmen. Moderator bukan dari akademisi, tapi dari pihak TV," kata komisioner KPU Banten Syaiful Bahri kepada wartawan, Sabtu (28/1/2017).
Pada segmen pertama, masing-masing calon akan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan visi-misinya. Pada segmen kedua dan ketiga, kandidat akan diberi kesempatan penajaman visi-misi lewat pertanyaan langsung dari moderator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, segmen keempat akan diisi oleh debat di antara pasangan calon. Pertanyaan pun, menurut Syaiful, akan dibuat masing-masing calon. Namun pertanyaan tidak boleh keluar dari tema soal demokrasi, penegakan hukum, good governance, dan narkoba di Banten.
Pada segmen kelima, calon gubernur diberi kesempatan untuk bertanya kepada calon gubernur pesaingnya. Demikian juga calon wakil gubernur akan bertanya kepada pesaingnya.
KPU Banten menyediakan segmen pamungkas untuk sedikit berkampanye. Di segmen ini akan disampaikan ajakan memilih, tapi ada pertanyaan moderator yang berkaitan dengan kelebihan masing-masing pasangan calon. Segmen ini memberi kesempatan kepada masing-masing calon wakil gubernur bertanya mengenai apa kelebihan lawan pasangan.
"Ini mengadopsi debat capres-cawapres di Amerika. Calon wakil gubernurnya akan bertanya apa kelebihan lawan pasangan Anda," ujarnya. (bri/HSF)











































