![]() |
Meski belum diresmikan, Taman Sejarah sudah ramai dikunjungi masyarakat. Taman ini disebut Taman Sejarah karena dilengkapi informasi tentang pemimpin-pemimpin Kota Bandung dari masa ke masa.
![]() |
Terdapat stiker media kaca, relief, dan mural yang masing-masing menceritakan hal yang berbeda. Dalam stiker media kaca terdapat gambar dan sejarah wali kota dari masa ke masa. Ada 16 wali kota yang terpampang di sana.
![]() |
Sementara itu, relief khusus menceritakan sejarah Bandung era Wiranatakusumah. Bandung masa lalu hingga masa kini secara umum terceritakan di tembok dengan grafis modern. Mulai dari Kota Bandung era saat ini, Kota Bandung prasejarah, Tangkubanparahu, dan masa setelah kemerdekaan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, Pemkot Bandung mendedikasikan satu area untuk dibuat khusus yang dulunya adalah bekas area parkir gedung DPRD Kota Bandung menjadi lokasi wisata sejarah.
![]() |
"Kalau wisata sejarah terlalu didoktrin seperti di kelas-kelas kan membosankan, maka di sini belajar sejarahnya sambil bermain," ucap pria yang karib disapa Emil tersebut.
Selain itu, lanjut Emil, tujuan dibangunnya Taman Sejarah agar warga Bandung bisa berbahagia sambil belajar. "Minimal bisa memahami sejarah dari zaman Belanda sampai sekarang sudah cukup. Pulang dari taman itu bukan hanya mendapat hati gembira, tapi mendapat oleh-oleh. Nah di sini oleh-olehnya mendapat sejarah," tandasnya.
Taman ini cukup luas, yakni seluas 2,600 meter persegi. Terdapat kursi-kursi kayu dan amphiteater untuk tempat duduk pengunjung. Di Taman Sejarah juga terdapat kolam dangkal yang bisa dipakai bermain air oleh anak-anak.
(avi/aan)