"Saya malah bersyukur bahwa mereka menyebut Kemendikbud ranking 22. Ya saya senangnya kenapa, karena kemudian saya bisa jawab," ujar Anies usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).
Ranking ke 22 Kemendikbud itu, disebutnya, terjadi di zaman dirinya belum menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun setelah dirinya menjadi menteri, Kemendikbud langsung naik ke peringkat 9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian membandingkan kinerja Kemendikbud di zamannya dengan kepemiminan Ahok-Djarot di Pemprov DKI. Saat menjadi Menteri dirinya mampu melaksanakan 94 persen dari program kerja yang direncanakan. Sementara Ahok-Djarot hanya mampu melaksanakan di bawah 70 persen dari program yang direncanakan.
"Dan kalau mau dibandingkan rencana Kemendikbud 100 persen dari renacana terlaksana 94 persen. Di DKI nggak sampai 70, laporan keuangannya Kemendikbud WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), laporan keuangan di Pemda DKI, Pak Ahok adalah wajar dengan pengecualian," pungkasnya. (nvl/dnu)











































