Ahok: Rakyat Adalah Bos Kami

Jakarta - Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin, birokrasi Jakarta 5 tahun ke depan adalah birokrasi yang hasratnya melayani. Di mana, baginya dan Djarot rakyat adalah bos.

Ahok mengawali pemaparannya dengan bagaimana dia dan Djarot selama ini melawan birokrasi yang kerap melakukan pungli. Mereka juga memberikan gaji yang tinggi kepada para PNS Pemprov DKI agar merasa sejajar dengan pekerja swasta.

"Ketika oknum-oknum PNS mengingkari sumpah jabatannya, melakukan pungli menekan, mempersulit, ini sudah kami singkirkan, kami lawan semua," ujar Ahok dalam debat di Hotel Bidakara, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

"Kami yakin 5 tahun ke depan, ketika PNS-PNS muda, yang diterima tahun 2010, mereka adalah orang yang sangat bersyukur dengan jabatannya dengan gaji yang lebih baik dari swasta. Mereka akan menduduki posisi-posisi yang baik sehingga sebuah budaya empati hasrat melayani akan terbentuk," tuturnya.

Ahok menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan bagaimana nantinya swasta juga akan menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami sedang menyiapkan, menyongosng, ketika ASN terdiri dari PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak), di mana saat itu PP yang sudah dikeluarkan, swasta boleh menjadi bagian dari ASN," ujar Ahok.

"Saat itulah birokrasi kita akan sejajar dengan birokrasi dunia, yang memang hasratnya, empatinya, melayani rakyat. Karena rakyat adalah bos kami," pungkasnya.



(rna/erd)