Agus, Anies dan Ahok Debat soal PNS DKI 'Serba Takut'

Debat Cagub Cawagub DKI

Agus, Anies dan Ahok Debat soal PNS DKI 'Serba Takut'

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 27 Jan 2017 20:43 WIB
Ilustrasi (Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Jakarta - Di arena debat cagub DKI, ketiga cagub DKI terlibat perdebatan soal penanganan PNS di lingkungan Pemprov DKI. Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan melontarkan sindiran tajam soal perlakuan pemimpin yang kurang empati terhadap PNS di lingkungan Pemprov DKI.

"Bagaimana bekerja dengan baik kalau serba takut, merasa terancam, sedikit-sedikit dimutasi atau dipecat. Jadi pemimpin yang baik menumbuhkan kreativitas dan inisiatif, bukan menguburnya. Membangun semangat kerja, bukan merusak semangat," kata Agus dalam debat cagub-cawagub DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Bicara soal reformasi birokrasi dan pelayanan publik, Anies Baswedan pun melontarkan sindiran. Menurutnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memotivasi dan memberikan pelatihan, bukan 'memukul' anak buahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemimpin yang merangkul, bukan memukul. Bukan pemimpin yang menakutkan, tapi melibatkan, memotivasi dan memberikan arah motivasi. Juga memberikan pelatihan-pelatihan sesuai bidangnya," kata Anies.

Cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun kemudian diberi kesempatan untuk mengomentari paparan Agus dan Anies itu. Ahok menuturkan dirinya tetap pekerja tim, bukan seorang Superman. "Banyak sekali orang berpikir kami one man show, kerja bukan tim. Kami ini bukan Superman," kata Ahok.

Ahok menuturkan Pemprov DKI punya banyak pegawai dan diberi kesejahteraan yang bagus. Menurut Ahok, pegawai di lingkungan Pemprov DKI juga senang dengan pemerintahannya.

"Saya temukan banyak PNS yang naik ke eselon II begitu bersyukur kepada kami. Dia katakan, 'Tak pernah merasa begitu bangga menjadi PNS sejak Bapak menjadi gubernur, ada kebanggaan buat kami,'" kata Ahok.

Ahok menuturkan setiap promosi di lingkungan Pemprov DKI melalui seleksi terbuka. Seleksi dilakukan untuk memastikan pejabat yang promosi pasti memenuhi kriteria. Ahok kemudian mengungkap dirinya dekat dengan pegawai di lingkungan Pemprov DKI.

"Mungkin orang tidak pernah tahu, dari pernikahan semua karyawan rendah di DKI, kami datang. Bahkan kami nonton bersama," kata Ahok. (van/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads