"Ya kita tunggu saja, ada fakta baru nggak dari pelapor. Kita menunggu saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Argo menyatakan, sejak SMS misterius itu dilaporkan oleh Antasari, pihaknya tidak pernah menutup kasusnya. Dikatakan Argo, penyidik masih bekerja menyelidiki laporan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan penyidik masih mencari fakta-fakta. "Artinya, bekerja untuk melihat apakah fakta-fakta yang dilaporkan, kita ada bukti pendukungnya," lanjut Argo.
Argo menegaskan penyidik masih menyelidiki kasus tersebut. "Tetap, tetap. Kalau kita tidak masalah (Antasari) mau tanyakan kasusnya ya nggak masalah, silakan saja," sambungnya.
Sebelum tewas, Nasrudin menerima SMS misterius yang berbunyi: "Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar, Anda tahu konsekuensinya."
SMS itu dinilai jaksa penyidik sebagai SMS dari Antasari. Tapi di persidangan jaksa tidak bisa membuktikan asal mula SMS tersebut. Antasari telah meminta ahli IT ITB bersaksi dan menyatakan SMS itu bukanlah dari Antasari. Tapi dalil tersebut dikesampingkan hakim. (mei/asp)











































