Pelajar mendapat angpao dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Acara ini dihadiri Satgas Toleransi Purwakarta di Bale Paseban atau Pendopo Kabupaten Purwakarta, Jumat (27/1/2017).
Sekitar 500 pelajar makan bersama dengan para pejabat Pemkab Purwakarta dan tokoh agama dengan menu khas Purwakarta yakni Sate Maranggi. Beberapa pelajar yang membawa bekal dari rumah pun saling berbagi tanpa mengenal etnis, golongan, maupun agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sekarang Tahun Ayam Api. Coba ceritakan apa maknanya?" tanya Dedi kepada pelajar. Namun mereka yang maju ke depan tidak bisa menjelaskan apa yang ditanya oleh Dedi.
"Ya sudah tidak apa-apa. Saya kasih angpao duluan daripada besok saya diminta angpaonya," canda Dedi sembari memberikan sejumlah uang pada pelajar tersebut.
Pelajar memperlihatkan alat kesenian khas saat Imlek Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Acara tersebut pun semakin meriah dengan kehadiran para penggiat kesenian China. Mereka datang dan bermain beduk China lengkap dengan berbagai alat musik yang biasa digunakan saat pertunjukan Barongsai.
Di akhir acara Dedi mengajak seluruh pelajar dan tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama mengucapkan selamat Imlek 2017 kepada yang merayakannya esok hari. "Selamat Tahun Baru Imlek 2017. Gong Xi Fa Cai. Damai Indonesiaku dalam kebhinnekaan," tutur Dedi dan seluruh peserta yang hadir.
Sementara itu usai acara, Dedi mengatakan, sengaja mengadakan acara tersebut bersama Satgas Toleransi yang telah dibentuknya sejak awal 2016 lalu. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa toleransi sejak dini terutama di lingkungan pelajar.
Bupati Dedi bertanya pada pelajar Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Di Purwakarta, kata Dedi, sedikitnya terdapat 5 ribu orang yang merupakan keturunan China dan akan merayakan Imlek. Mereka rata-rata tinggal di pusat kota terutama di sekitaran Pasar Jumaah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta.
"Kita ajak sebagian anak-anak yang besok merayakan Imlek untuk makan bersama Sate Maranggi dengan diikuti oleh saudara-saudara mereka dari berbagai suku dan agama. Harapan kita Indonesia selalu damai dalam kebhinnekaan," pungkas Dedi. (nwy/mpr)












































Pelajar memperlihatkan alat kesenian khas saat Imlek Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Bupati Dedi bertanya pada pelajar Foto: Tri Ispranoto/detikcom