Eks PNS Kemenkeu yang Hendak Gabung ISIS Lulusan S2 Australia

Eks PNS Kemenkeu yang Hendak Gabung ISIS Lulusan S2 Australia

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 27 Jan 2017 13:23 WIB
Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Eks pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Keuangan, TUAB, yang hendak bergabung dengan ISIS, dideportasi dari Turki. TUAB, yang berangkat bersama istri dan anaknya, merupakan lulusan S2 Adelaide Flinders University of South Australia.

Informasi yang diperoleh detikcom, Jumat (27/1/2017), TUAB mengambil jurusan Public Policy di Adelaide Flinders University tersebut.

Sebelum itu, dia juga lulusan STAN D3 jurusan Piutang dan Lelang Negara Diploma Keuangan Negara pada 1999-2001. Lalu, ia mengambil D4 jurusan akuntansi di Bintaro, Jakarta, pada 2002-2004.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara membenarkan TUAB merupakan PNS yang bekerja di Kemenkeu. Namun TUAB sudah mengundurkan diri sejak 2016.

Dengan begitu, tidak ada sangkut pautnya lagi dengan pemerintah. "Triyono dulu adalah pegawai BKF, tapi dia sudah mengundurkan diri sejak 2016. Secara resmi mengajukan pengunduran diri Februari 2016," kata Suahasil di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (27/1).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan kelimanya tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Rabu (25/1) sekitar pukul 22.15 WITA. Kelimanya merupakan warga Cilincing, Jakarta Utara.

Sebelum dideportasi, mereka ditangkap tentara Turki pada Senin (16/1) sekitar pukul 03.00 waktu setempat bersama 20 orang lainnya.

"Biaya yang digunakan hasil menjual rumah. Tujuan mereka ke Suriah," kata Rikwanto, Kamis (26/1). (idh/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads