5 WNI yang Hendak Gabung ISIS Dideportasi, Kapolri: Lagi Interview

5 WNI yang Hendak Gabung ISIS Dideportasi, Kapolri: Lagi Interview

Dewi Irmasari - detikNews
Jumat, 27 Jan 2017 12:56 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya masih memeriksa lima WNI yang dideportasi dari Turki. Lima WNI itu dideportasi karena diduga hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

"Lagi diselidiki," ujar Tito setelah mengisi kuliah umum di Universitas Katolik Atma Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Karet Semanggi, Setia Budi, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/1/2017).

Mengenai kebenaran WNI tersebut akan bergabung dengan ISIS, Tito mengatakan pihaknya masih butuh pendalaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi di-interview," ujarnya.

Kelima WNI yang merupakan warga Cilincing, Jakarta Utara, itu ialah TUAB, NK, NAA, MSU, dan MAU. Mereka ke Turki dari Thailand menggunakan Turkey Airlines.

Kelima orang tersebut ditangkap tentara Turki pada 16 Januari 2017 dan dimasukkan ke dalam sel selama satu minggu. Mereka lalu dideportasi dengan biaya sendiri melalui Istanbul-Dubai-Denpasar.

Salah seorang WNI berinisial TUAB diketahui merupakan mantan PNS Kemenkeu.

(rvk/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads