Debat kedua akan berlangsung pada Jumat (27/1/2017) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Mengambil tema 'Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik serta Penataan Kawasan Perkotaan', debat kedua ini akan dipandu oleh 2 moderator yaitu Tina Talisa dan Eko Prasojo.
"Ada penambahan waktu dari tadinya 90 menit, jadi 120 menit. Nanti akan diperbanyak sesi tanya jawab, debat dan dialog," ujar Ketua KPU DKI Sumarno di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Rabu (25/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon gubernur nomor urut 1, Agus Yudhoyono merasa hal tersebut bukan masalah baginya. Apapun aturannya, yang terpenting bagi Agus adalah debat bisa mengedukasi masyarakat.
"Saya pikir tidak ada masalah, saya merasa durasi itu juga harus lebih memberikan keleluasaan kepada setiap paslon untuk bisa menceritakan dan mengilustrasikan apa yang menjadi gagasan dan komitmennya. Program-program yang dianggap bisa menghadirkan solusi bagi permasalahan di Jakarta. Itu sesuatu yang baik dan kita siapkan dengan baik pula," ujar Agus kepada wartawan di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Sementara itu, Sylviana Murni yang merupakan pasangan Agus meyakini penambahan durasi itu pasti karena ada evaluasi dari KPUD. "Bagaimana, bagus, kan. Pasti ada evaluasi-evaluasi di debat pertama, mungkin kekurangannya apa," ujar Sylviana di Jl Jampea 20, Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/1/2017).
Calon gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai penambahan durasi akan membuat kompetensi pasangan calon terlihat. Debat pun makin tajam.
"Saya kira makin perpanjang makin bagus. Karena akan semakin panjang, semakin kelihatan karena kalau ada yang hafalan, hafalannya makin susah," kata Ahok di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Hal senada pun disampaikan oleh pasangannya, Djarot Saiful Hidayat. "Ya nggak apa-apa," kata Djarot singkat, terpisah.
Calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan menyambut baik beberapa perubahan di debat kedua, termasuk soal durasi debat. "Kita sih oke saja," ujar Anies di Jalan Swadaya Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (24/1/2017).
Pasangan Anies, Sandiaga Uno menyebut perpanjangan durasi itu menjadi nilai tambah bagi debat. Menurutnya, diskusi bisa menjadi lebih tajam.
"Itu menurut saya keputusan yang sangat baik karena memberikan waktu yang lebih untuk kita perdalam dan pertajam diskusi," kata Sandiaga di Beranda Kitchen, Jalan KH Ahmad Dahlan No. 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1). (imk/nkn)











































