Sowan ke Habibie, Sandiaga: Saya Masih Ada Hubungan Kerabat

Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan bertemu dengan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie sore ini di kediamannya. Pertemuan tersebut, dikatakannya, sebagai pertemuan rutin dengan Om Rudi, sapaan akrabnya untuk Habibie.

"Ini merupakan pertemuan rutin saya dengan Om Rudi. Saya kebetulan masih ada hubungan kerabat, saya panggil beliau Om Rudi," kata Sandiaga di kantor KAHMI Center Jalan Turi I No 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

Sandiaga mengaku dihubungi oleh Habibie terkait rencana pertemuan dengan Anies. Habibie juga mengatakan kepadanya bahwa akan bertemu dengan seluruh cagub-cawagub DKI Jakarta.

"Kemarin waktu pulang hari Minggu, dia tanya, 'Sandi waktu kemarin Anies minta waktu. Saya sekarang bisa temuin dan om mau nemuin semua calon gubernur dan wakil gubernur,'" ujarnya menirukan perkataan Habibie.

Jauh sebelum pendaftaran cagub-cawagub DKI Jakarta, Sandiaga mendapatkan suntikan semangat dari Habibie. Sebagai generasi muda, dia dituntut menawarkan perubahan.

"Kebetulan, waktu saya masih pencalonan di Gerindra, waktu di tiga besar, Om Rudi nyemangatin. Dia bilang ini saatnya yang muda untuk menawarkan suatu perubahan," imbuhnya.

Pertemuan lanjutan ini akan digunakan Sandiaga untuk menyerap visi dan misi Habibie. Apa yang didapatkan dari Habibie akan menjadi bekal jika dirinya terpilih di Pilgub DKI.

"Beliau waktu itu memberikan semangat kepada saya. Jadi ini pertemuan lanjutan dan menangkap apa sih visi-misi Pak Habibie. Tentunya sangat kita hormati. Dia punya pengalaman yang bisa jadi bekal untuk Anies-Sandi, bukan hanya debat besok, tapi juga buat pembangunan nanti 5 tahun setelah kita bisa merebut hati dan pikiran warga 15 Februari nanti," ucapnya.

Meski diberi kesempatan untuk bertemu, Sandiaga yakin Habibie akan bersikap netral dan tidak akan memberi dukungan spesifik kepada salah satu calon. Pertemuan Habibie dengan seluruh calon, termasuk dirinya, merupakan proses untuk membangun.

"Nggak (ada dukungan), saya yakin. Beliau kan negarawan. Beliau bisa memisahkan mana proses untuk membangun bangsa, mana proses dukung-mendukung," jelasnya.

"Saya rasa beliau tidak akan eksplisit memberikan dukungannya. Beliau pasti akan mendorong siapa pun selama niatnya luhur untuk membangun Jakarta, agar Jakarta maju kotanya, dan yang terpenting bahagia warganya," sambungnya.

Selain akan mendapat nasihat, Sandiaga akan menyampaikan perkembangan terakhir Ibu Kota yang dilihatnya saat menyapa warga.

"Saya rasa wejangan (akan diberikan), kita akan memberikan update terakhir bagaimana perkembangan kepada Pak Habibie. Karena beliau di Jerman cukup lama, bahwa ternyata warga Jakarta membutuhkan pendidikan yang lebih berkualitas, tuntas, dan terjangkau harganya," ucapnya.

Habibie juga dipandang Sandiaga sebagai tokoh yang peduli terhadap pendidikan. Hal ini ditunjukkan dengan mengirimkan putra-putri terbaik bangsa serta memberi mereka beasiswa untuk menimba ilmu di luar negeri.

"Itu yang diutamakan oleh beliau. Dia kan yang pertama kali memberikan beasiswa waktu itu secara besar-besaran ke luar negeri bagi putra-putri terbaik bangsa. Dia menaruh perhatian yang sangat besar di pendidikan terutama di iptek, tapi juga dia menekankan imtak melalui ICMI, yaitu iman dan takwa," pungkasnya. (nvl/imk)