"Dari laporan ada kelalaian petugas, bukan kesengajaan. Tidak smart. Itu baru dibangun, di pintu keduanya ada tangga, jadi lompat di situ," ujar Yasonna di Gedung Pengayoman, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017) siang.
Yasonna menyebutkan saat ini pihak Kemenkum HAM dan pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan narapidana itu. Menurutnya, 2 narapidana itu diperkirakan masih ada di Nusakambangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalapas Nusakambangan Abdul Haris sebelumnya mengatakan dua napi yang kabur masih masih berada di Nusakambangan dan belum menyeberang ke Cilacap, Jawa Tengah. Pencarian dua napi yang kabur masih terus dilakukan. Faktor alam menjadi salah satu kesulitan petugas untuk menemukan mereka. (aan/idh)











































