Buka Kejuaran Karate, Panglima Berharap Ada Bibit Unggul Atlet

Buka Kejuaran Karate, Panglima Berharap Ada Bibit Unggul Atlet

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Kamis, 26 Jan 2017 14:11 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuka kejuaraan karate Danpaspampres Cup, Kamis (26/1). (Heldania Ultri/detikcom)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuka kejuaraan karate yang diselenggarakan oleh Paspampres. Gatot berharap kegiatan tersebut dapat melahirkan bibit unggul karateka yang bisa dibawa bertanding di kancah internasional.

Pembukaan Danpaspampres Cup digelar di Sport Mall Kelapa Gading, Mahaka Square, Jakarta Utara, Kamis (26/1/2017). Acara yang diikuti oleh 849 atlet itu akan berlangsung selama 3 hari hingga 28 Januari 2017.

"Negara kita mengalami pasang-surut dalam bidang keolahragaan dan itu wajar terjadi. Selebihnya adalah semangat dan tekad kita untuk mari bangkit kembali agar berjaya di kemudian hari," ungkap Gatot saat membuka kejuaraan karate itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot, yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), menyatakan seluruh pihak bertanggung jawab memajukan olahraga, termasuk bela diri karate. Para karateka juga disebutnya bertanggung jawab memajukan olahraga nasional.

"Saya berharap kejuaraan ini bisa melahirkan atlet yang dapat mewakili Indonesia dalam kejuaraan karate bertaraf internasional. Yaitu pada Olimpiade Tokyo tahun 2020," ucap Gatot.

Jenderal bintang empat ini juga mengapresiasi Paspampres, yang menyelenggarakan turnamen karate tersebut. Apa yang dilakukan Paspampres, menurut Gatot, bisa menjadi tolok ukur kredibilitas Indonesia di bidang karate.

"Saya sebagai Ketua Umum PB Forki dengan gembira dan penuh apresiasi atas terselenggaranya Paspampres karate pada tahun 2017. Saya berharap melalui event ini dapat memunculkan karateka-karateka muda yang potensial dan bisa disiapkan untuk menjadi juara di event internasional dan dapat meningkat prestasi Indonesia di kemudian hari," urainya.

Buka Kejuaran Karate, Panglima Berharap Ada Bibit Unggul AtletFoto: Heldania Ultri/detikcom
"Jadikan event Karate Open Championship 2017 ini sebagai sarana pembinaan bibit unggul karateka Indonesia. Jadikan event ini sebagai bahan evaluasi dalam pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap, dan berkelanjutan," sambung Gatot.

Kepada para peserta yang mengikuti perlombaan dengan total hadiah sebesar Rp 143 juta ini, Panglima TNI berharap agar dapat bermain baik dan berkompetisi secara sportif. Gatot juga mengingatkan agar para peserta menghormati keputusan juri.

"Dalam kesempatan ini, saya ingatkan wasit dan juri, lakukan sesuai dengan janjimu. Selaku menjunjung tinggi sportivitas, akan bersikap adil," tambah dia.

"Bagi saya, sebagai Ketua Umum PB Forki, kejadian PON kemarin adalah peringatan terakhir. Kalau terjadi kecurangan dari para wasit dan juri, maka mereka mulai saat ini tidak boleh lagi menjadi wasit. Ini keputusan saya," imbuh Gatot.

Buka Kejuaran Karate, Panglima Berharap Ada Bibit Unggul AtletFoto: Heldania Ultri/detikcom
Kemudian Panglima TNI membuka Danpaspampres Cup, yang digelar secara gratis. Turut hadir mendampingi Gatot adalah Danpaspampes Mayjen Bambang Suswantono dan sejumlah perwakilan dari PB Forki.

Adapun 849 karateka yang bertanding dalam kejuaraan Danpaspampres Cup ini terdiri dari:

Peserta umum : 748 dari 78 kontingen
Peserta TNI/POLRI : 101 atlet dari 11 kontingen
Dari 9 provinsi dan 12 perguruan karate di bawah naungan Forki (elz/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads