Di Rapim Polri, Menag Ingatkan Toleransi dan Semangat Kebangsaan

Di Rapim Polri, Menag Ingatkan Toleransi dan Semangat Kebangsaan

Bartanius Dony A - detikNews
Kamis, 26 Jan 2017 13:59 WIB
Di Rapim Polri, Menag Ingatkan Toleransi dan Semangat Kebangsaan
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Pada Rapim Polri 2017 hari ini, salah satu yang menjadi perhatian adalah menjaga toleransi antarumat agama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang diundang sebagai pembicara, menjelaskan solusi untuk menjaga toleransi, salah satunya, adalah moderasi agama.

"Ada beberapa yang kita lakukan dan terus kita lakukan dengan beberapa kalangan, tentu di dalamnya Polri. Lebih mengedepankan moderasi agama, semangat kebangsaan ini harus tetap terjaga," jelas Lukman saat ditemui di gedung auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

Menurutnya, kemajemukan ada dalam setiap aspek kehidupan di negara Indonesia. Lukman menilai pemahaman agama harus moderat agar kemajemukan bangsa tetap terjaga. dengan demikian, warga Indonesia bisa menghormati dan menghargai umat lain dengan semangat kebangsaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan jawaban atas ini adalah moderasi agama. Karena, dengan pemahaman agama yang moderat, kita bisa menghormati dan menghargai perbedaan di pihak lain dan penghormatan dan penghargaan," imbuhnya.

Menurut Lukman, semangat keagamaan di Indonesia sangat kuat. Namun semangat itu terkadang membuat kita lupa untuk saling bertoleransi.

"Karena semangat keberagamaan yang sedemikian besarnya lalu kemudian terkadang lupa bahwa toleransi harus dijaga," ujar politisi PPP ini.

Menurut Menag, keragaman di Indonesia harus dijaga dengan semangat kebangsaan.

"Karena semangat kebangsaan inilah yang menyatukan kita, keragaman, kemajemukan kita di hampir semua aspek kehidupan. Semua itu disatukan dengan kebangsaan ini," pungkasnya. (idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads