Menanggapi hal itu, Annisa berkata Agus Yudhoyono punya cara dalam mengelola permukiman warga, termasuk yang di pinggir rel. Agus, kata dia, akan menata permukiman-permukiman sejenis menjadi indah.
"Tentu ditata dengan indah. Artinya, kalau memang mereka sudah tinggal di sini berpuluh-puluh tahun, apa alasan kita untuk menggusur. Mas Agus dan Mpok Sylvi selalu berprinsip bahwa membangun tanpa menggusur," ujar Annisa di Jl Taman Kota, Kedaung, Jakarta Barat, Kamis (26/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menata kota itu tidak harus menyakiti hati rakyat. Banyak sekali solusi yang bisa dilakukan untuk memperindah kota, memperindah Jakarta dengan cara yang baik, dengan kesepakatan dengan warga yang bisa membuat bahagia warganya, maju juga kotanya," paparnya.
Terakhir, Annisa berpendapat membangun kota tak hanya secara fisik. Juga perlu diperhatikan pembangunan jiwa manusia penghuni kotanya.
"Kita tidak selalu harus membangun fisik, beton, beton, beton tapi kita tidak memperhatikan membangun dari jiwa manusia warga Jakarta," pungkasnya. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini