9 Bulan Dibui Tanpa Dosa, Tajudin akan Jualan Cobek di DPR

9 Bulan Dibui Tanpa Dosa, Tajudin akan Jualan Cobek di DPR

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 26 Jan 2017 10:12 WIB
Tajudin saat jumpa pers beberapa waktu lalu (bil wahid/detikcom)
Jakarta - Tajudin, pedagang cobek di Tangerang, akan menyambangi gedung DPR. Dia akan mencurahkan masalah hukumnya setelah mendekam di hotel prodeo selama 9 bulan tanpa dosa.

"Pukul 11.00 WIB, akan mendatangi gedung DPR RI. Tajudin akan menyampaikan pengaduan terkait masalah hukum yang dihadapinya kepada wakil rakyat," ujar kuasa hukum Tajudin, Hamim Jauzie, kepada detikcom, Kamis (26/1/2017).

"Ini inisiatif dia sendiri yang ingin menyampaikan kegelisahannya, baik karena persoalan kemiskinan yang kemudian berujung pidana dan soal kasasi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamim mengatakan proses ketidakadilan hukum yang dirasakan Tajudin selama 9 bulan di Lapas Tangerang ingin disampaikan langsung kepada anggota legislatif. Selain itu, Tajudin akan menjual cobeknya yang sempat disita oleh pengadilan.

"Dia akan mengetuk gerbang rumah wakil rakyat dan akan ada anggota DPR yang akan menerima Tajudin. Rencananya juga mau jualan cobek juga," ucapnya.



Seperti diketahui, Polres Tangsel menangkap dan menjebloskan Tajudin ke tahanan pada April 2016. Setelah 9 bulan diproses, Tajudin divonis lepas oleh PN Tangerang. Majelis hakim menilai apa yang dilakukan Tajudin bukanlah mengeksploitasi anak. Secara sosiologis, anak membantu orang tua dibenarkan secara hukum.

Selama 9 bulan Tajudin mendekam di balik jeruji hotel prodeo. Hakim pun memutus bebas Tajudin dari jerat pidana.

Sayangnya, jaksa malah mengajukan kasasi dan tetap yakin Tajudin bersalah, tapi masyarakat menilai sebaliknya. Para tokoh Jawa Barat meyakini Tajudin tidaklah bersalah karena dia membantu dua keponakannya untuk berjualan cobek, bukan mengeksploitasi anak. Pendekatan pidana kepada Tajudin dinilai tidak tepat karena akar masalah utamanya adalah kemiskinan. (edo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads