Kalapas Sebut 2 Napi yang Kabur Masih di Nusakambangan

Kalapas Sebut 2 Napi yang Kabur Masih di Nusakambangan

Bisma Alief - detikNews
Kamis, 26 Jan 2017 06:19 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Dua napi Lapas Nusakambangan yang melarikan diri, Sarjani dan Husein, masih terus dikejar oleh aparat. Belum ada indikasi keduanya menyeberang dari Pulau Nusakambangan ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Masih dalam pengejaran. Belum ada indikasi (para napi menyeberang) ke Cilacap," kata Kalapas Nusakambangan Abdul Haris kepada detikcom, Rabu (25/1/2017) malam.

Haris mengatakan pengejaran dua napi yang kabur tersebut dilakukan oleh petugas sepanjang waktu. Dia menjamin petugas akan terus mengejar mereka hingga keduanya ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengejaran dilakukan dari pagi hingga pagi lagi. Sampai kapan, tidak terbatas (hingga ditangkap)," ujarnya.

Petugas dibagi menjadi tiga regu untuk mempercepat penangkapan terhadap kedua napi yang kabur. Ketiga tim tersebut ditempatkan di lokasi strategis di sekitar Pulau Nusakambangan.

"Tim pertama di rawa-rawa, tim kedua di Dermaga Wijayapura, dan tim ketiga di Dermaga Sodong, Cilacap," papar Haris.

Dia juga meminta doa kepada masyarakat agar petugas bisa secepatnya bisa menemukan dan menangkap kedua tersangka yang merupakan napi kasus narkoba itu. "Kami minta doa kepada seluruh masyarakat agar pencarian ini berjalan lancar dan bisa secepatnya tertangkap," pintanya.

Sebelumnya, Sarjani dan Husein melarikan diri dari lapas Nusakambangan saat pergantian petugas jaga. Keduanya merupakan napi kasus nakorba asal Aceh dengan masa hukuman berbeda.

"Mereka napi kasus narkotika, Sarjani divonis 5 tahun dan Husein divonis seumur hidup," ujar Haris kepada detikcom, Selasa (24/1).

Haris mengungkapkan keduanya melarikan diri saat petugas melakukan serah-terima pergantian jaga. Petugas kemudian mengecek ke seluruh sel dan didapati jumlah penghuni di Blok A kamar 2 berkurang.

"Setelah dicek berkurang dua orang dan setelah disisir keliling lapas, ditemukan dua pasang sandal di bawah Pos 3," jelasnya.

Keduanya diyakini kabur dengan memanjat Pos 3 setinggi 5 meter tersebut. Keduanya kemudian meloncati pagar di dekat Pos 3.

"Kemudian itu kan ada bekas darahnya, mungkin terluka pas loncat. Terus mereka kabur dengan melewati pagar berduri, kan ada pagar lagi 6 meter," jelasnya. (bis/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads