"Orang unjuk rasa itu bukan di situ (markas FPI), di Kota Samarinda," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim Kombes Winston Tommy Watuliu saat dihubungi detikcom, Rabu (25/1/2017).
"(Tuntutan warga) untuk pembubaran FPI," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi menjaga ada tempat perkumpulan ormas, tidak ada masalah, polisi kan antisipasi, nggak ada bentrok," ujarnya. Tommy menuturkan aksi tersebut sudah bubar.
Hal senada diungkapkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yaya Suryana. Massa yang berunjuk rasa tersebut merupakan masyarakat setempat.
"Unjuk rasa saja, tidak ada bentrok," tuturnya saat dihubungi terpisah. (idh/)