"Setiap tampil, kalau penampil sebelumnya sudah sangat baik, deg-degan atau semangat. Ira legend (legenda)," kata Tina kepada wartawan di gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Tina juga memuji penampilan Ira yang menjadikan debat pertama meriah dan mendapat perhatian besar dari publik. Tina pun mengaku sudah berdiskusi dengan Ira untuk berbagi pengalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang debat, Tina mengungkapkan sudah menyiapkan dan mempelajari konten yang menjadi tema debat, yaitu 'Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, dan Penataan Tata Ruang Kota'.
Ada tiga hal yang disiapkan perempuan kelahiran Bandung ini, yaitu pikiran, fisik, dan mental.
"Persiapan pikiran, fisik, mental. Sisi Pikiran kita akan mempertajam soal konten substansi berkaitan dengan tema yang ditentukan," jelasnya.
"Debat ini harus jadi panggung yang baik untuk semua paslon, dan panggung yang bermanfaat untuk masyarakat," lanjutnya.
Debat ini, menurut Tina, harus jadi pembelajaran untuk masyarakat Jakarta. Selain itu, Tina mengingatkan masyarakat agar apa yang disampaikan para calon nanti bisa dipertanggungjawabkan dan dapat ditagih janjinya oleh warga DKI Jakarta.
"Kita ingin apa yang disampaikan dapat didengar baik, dijadikan acuan untuk hak pilih, dijadikan catatan untuk ditagih janjinya," tutupnya. (erd/erd)